Belakangan ini makin marak peredaran benih kelapa sawit palsu melalui saluran offline maupun online. Hal ini tentunya akan merugikan petani lokal selaku konsumen utama yang masih belum memiliki banyak pengetahuan dan akses ke produsen resmi benih kelapa sawit menjadikan sebuah peluang bagi oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjual produk benih abal – abalnya ke petani.
Berdasarkan hal tersebut, berikut adalah beberapa ciri – ciri benih palsu yang harus diperhatikan oleh petani :
- Perhatikan Kemasan kardusnya
Kardus benih palsu biasanya tidak proper, design kardusnya juga terlalu “ramai” dengan gambar gambar benih, segelnya menggunakan sticker, seharusnya segel benih yang asli lebih kuat dan tidak mudah dirusak.
- Perhatikan Packaging Benihnya
Packaging benih palsu biasanya menggunakan plastik yang tipis, mudah robek, kemudian menggunakan kapas biasa yang bukan merupakan kapas standar benih yang aman. Packanging benih palsu juga biasanya menggunakan barcode asal yang tidak bisa di scan oleh sistem manapun, sehingga jika ditemukan ciri – ciri packaging seperti ini, dapat dipastikan bahwa benih tersebut adalah palsu
- Marking / Tato Benih Terlalu Nyata
Benih palsu biasanya memiliki marking / tato varietas yang nyata banget dan biasanya mudah hilang jika di usap – usap maupun terkena air. Sedangkan marking / tato benih asli kurang terlihat secara jelas dan dijamin tidak akan hilang meskipun di usap – usap, di celupkan ke air, bahkan ditanam sekalipun
- Harga Benihnya Terlalu Murah
Benih kelapa sawit palsu biasanya terlalu murah dan tidak masuk logika. Bahkan ada yang menjual benih kelapa sawit dengan seharga seribu rupiah Jika dibayangkan dari awal proses pembenihan hingga menjadi kecambah yang membutuhkan waktu kurang lebih 9 bulan, tidak akan mungkin rasanya ongkos produksinya dibawah harga seribu rupiah. Oleh karna itu jika ditemukan benih kelapa sawit harganya tidak masuk di logika, dapat dipastikan bahwa benih tersebut adalah palsu
- Kelengkapan Dokumen Resminya Tidak Ada
Kelengkapan dokumen pada benih kelapa sawit palsu biasanya tidak ada, meskipun ada mungkin hanya sertifikat abal-abal yang dibuat sendiri dan tidak dapat dipertanggung jawabkan keasliannya. Sedangkan kelengkapan benih kelapa sawit yang asli ada cukup banyak, mulai dari Sertifikat, DO, BAST, dll. Jika ditemukan benih tanpa kelengkapan dokumen, bisa dipastikan bahwa benih tersebut adalah palsu
- Biasanya Dijual Secara Online Melalui Platform E-Commerce
Benih palsu biasanya lebih mudah didapatkan melalui platform E-Commerce Online besar di Indonesia seperti di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli.com, dll. Hal ini mungkin dikarenakan beberapa faktor yaitu lebih mudah, lebih cepat, lebih simpel, dan lebih cepat sampai rumah. Padahal produsen benih kelapa sawit resmi tidak ada yang menjual benihnya melalui platform E-Commerce. Oleh karena itu, jangan sekali – kali membeli benih melalui E-Commerce karna dapat dipastikan bahwa benih tersebut palsu.