Waktu: 08/09/24, 5:00 WIB
Sumber: www.binasawitmakmur.com

APLIKASI-JANJANG-KOSONG-SEBAGAI-ALTERNATIF-PENGGANTI-PUPUK-ANORGANIK

Aplikasi janjang kosong (jangkos) sebagai alternatif pupuk anorganik dalam budidaya kelapa sawit telah mengemuka sebagai salah satu pendekatan berkelanjutan di sektor pertanian sawit. Janjang kosong merujuk pada limbah yang dihasilkan dari pengolahan tandan buah segar kelapa sawit, yang seringkali dibiarkan atau dibakar. Namun, penelitian serta praktik di lapangan menunjukkan bahwa janjang kosong dapat diolah menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi.

Berikut adalah beberapa manfaat dan tantangan dalam penggunaan janjang kosong sebagai pengganti pupuk anorganik

  1. Kaya Nutrisi : Janjang kosong mengandung unsur hara makro dan mikro seperti kalium (K), fosfor (P), dan magnesium (Mg) yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman sawit.
  2. Meningkatkan Kesuburan Tanah: Penggunaan janjang kosong dapat memperbaiki struktur tanah sekaligus meningkatkan kemampuannya dalam menyimpan air.
  3. Ramah Lingkungan : Mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik dan limbah pabrik, yang secara tidak langsung membantu menurunkan emisi karbon serta mengurangi biaya dalam pengelolaan limbah.
  4. Menyediakan Bahan Organik : Janjang kosong menyuplai bahan organik yang krusial bagi tanah, serta meningkatkan aktivitas mikroba dan biota di dalam tanah.

Oleh karena itu Sahabat Sriwijaya, pengaplikasian janjang kosong sangat disarankan untuk dilakukan pada kebun kelapa sawit. Lakukan pengaplikasian janjang kosong saat janjang tersebut masih panas (baru keluar dari pabrik) dan ditaburkan mengelilingi piringan dengan dosis 40 ton per hektar.