Kelompok Tani Desa Balian Panen Jagung Program CSR PT. Sampoerna Agro Tbk

PT Sampoerna Agro Tbk bekerjasama dengan Pemerintah Desa Balian mengembangkan Program Ketahanan Pangan yaitu Budidaya Jagung, program ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat Bidang Ekonomi di Desa Balian. Dan pada Hari Sabtu, 14 Januari 2023, Kelompok Tani (Poktan) Desa Balian melakukan panen  tanaman jagung ketan di lahan milik desa seluas 0,75 Ha. Pemanenan Jagung tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sardono, Staff Pengurus Desa dan Anggota Kelompok Tani. Turut hadir dari perusahaan Estate Senior Manager Hikmah Lima Lilis Suryani, Estate Manager Kebun Sumber Sawit Benris Tamba, Askep Kebun Hikmah Tiga dan Staff perusahaan.

Para anggota Kelompok Tani bersama jajaran Pemerintah Desa Balian tampak antusias melakukan pemanenan jenis jagung ketan tersebut, apalagi kali ini merupakan panen perdana usai hampir 2,5 bulan jagung tersebut ditanam.

Kepala Desa Balian, Sardono pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada PT Sampoerna Agro Tbk yang telah memberikan kesempatan dan peluang atas bantuannya melalui Program CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan untuk meningkatkan ekonomi warga masyarakat. “Saya selaku Kepala Desa Balian dan masyarakat Balian mengucapkan terima kasih kepada Sampoerna Agro yang telah menyalurkan dan mengembangkan Program Ketahanan Pangan di desa kami, mudah-mudahan Program CSR dari perusahaan ini dapat terus berlanjut dan berkembang. Saya sangat mendukung program ini, dan hasil panen jagung ketan tersebut kami pasarkan pada tengkulak, dan uangnya akan kami gunakan sebagai modal penanaman selanjutnya”, kata Sardono.

Program Ketahanan Pangan merupakan salahsatu program unggulan CSR PT Sampoerna Agro Tbk dalam Bidang Ekonomi. Program tersebut dirancang sebagai bentuk dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam upaya penyediaan bahan pangan baik secara lokal maupun nasional.

General Manager Plantation Area I Sumatera PT Sampoerna Agro Tbk yang diwakili oleh Senior Manager Lilis Suryani menyampaikan, kerjasama program ketahanan pangan ini dapat menjadi stimulasi bagi warga masyarakat dan desa sekitar untuk memanfaatkan lahan pekarangan menjadi sumber pangan keluarga.

Lilis Suryani menambahkan “panen perdana jagung ketan ini merupakan salah satu kegiatan program ketahanan pangan yang ada di Desa Balian. Kami masih memiliki 2 kegiatan lagi yang masih kami dampingi, bidang perikanan yakni budidaya lele dan jangka panjang adalah budidaya pisang barangan. Kita akan terus mengembangkan program ini jika masyarakat atau kelompok tani memiliki keseriusan. Keberlanjutan program ini perlu didukung oleh semua kalangan, sehingga keberhasilan program dan kebermanfaatan program nantinya bisa dirasakan oleh semua warga masyarakat.” tutup Lilis Suryani.